JAKARTA, investortrust.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi baru saja berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa hari yang lalu. Budi Karya mengaku tidur nyenyak saat bermalam di rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di IKN.
''Keren dan nyaman (rumah menteri IKN). Di IKN malam sangat sejuk, (saya) tidur terlelap sangat nyenyak ya. Areanya bersih di pagi hari, juga sangat menarik karena di sumbu kebangsaan itu ada tempat berjalan kaki yang mengelilingi beberapa tempat,'' ungkap Budi Karya saat ditemui di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jawa Barat, Minggu (14/7/2024).
Budi Karya mengaku sudah dua hari berkantor di IKN, Kalimantan Timur. Dia mengaku telah tinggal dan bekerja di kediaman rumah menteri.
Budi Karya mengisi hari-harinya di IKN dengan mengkoordinasikan pembangunan dan pengembangan transportasi pintar autonomous-rail rapid transit (ART) atau kereta otonom serta pembangunan terminal bandara very very important (VVIP) IKN.
“Dua hari ini saya di kediaman rumah menteri di IKN. Saya melakukan berbagai koordinasi di antaranya adalah mengkoordinasikan berkaitan persiapan dari ART,” ungkap Budi Karya lewat akun Instagramnya @budikaryas, diakses Sabtu (13/7/2024).
“Tadi pagi kami secara detail melihat sumbu barat, kemudian sumbu timur, sumbu kebangsaan, memastikan bahwa line atau jalan yang digunakan ART sudah mulai dilaksanakan,” sambungnya.
Sebagai informasi, Budi Karya mulai berdinas di IKN sejak Kamis (11/7/2024). Menhub menempati rumah tapak jabatan menteri (RTJM) yang berlokasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN, serta telah melakukan beberapa rapat dengan sejumlah pihak di rumah dinasnya tersebut.
Salah satu rapat yang dilakukan oleh Budi Karya adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim dan Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Wida Nurfaida, pada Jumat (12/7/2024) sore.
Rapat tersebut membahas sejumlah isu, mulai dari progres pembangunan infrastruktur ART, rencana uji coba ART, rencana implementasi manajemen lalu lintas saat upacara Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024, hingga dukungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam pembangunan IKN.
Tak sampai di situ, Budi Karya turut mengawasi proses pengerjaan proyek bandara VVIP IKN. Tantangan terbesar dalam pembangunan tersebut adalah tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
“Perlu diketahui, curah hujan di wilayah Kalimantan Timur cukup tinggi dalam satu bulan terakhir, bahkan hanya delapan hari cuaca cerah. Oleh karena itu modifikasi cuaca menjadi keharusan,” ujarnya.
Jika kondisi ini terus terjadi, lanjut Budi Karya, target pembangunan sejumlah fasilitas bandara VVIP IKN berpotensi mundur dari rencana awal. Menurutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan upaya modifikasi cuaca dan umumnya berhasil mengurangi intensitas hujan.
“Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat ditingkatkan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Saya berharap langkah ini dapat menunjang percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN secara keseluruhan. Mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil terbaik,” terang Budi Karya.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati yang mengikut rapat melalui video conference memaparkan, sejak 1 Juni hingga 12 Juni 2024 atau saat teknologi modifikasi cuaca (TMC) belum diterapkan, kejadian hujan terus terjadi di IKN. Kemudian setelah ada penerapan TMC, pada 14 - 16 Juni 2024 praktis tidak ada hujan.
Akan tetapi, pada 7 Juli 2024, sebenarnya sudah ada peringatan dini tentang fenomena Madden Julian Oscillation, yakni semacam anomali cuaca yang notabene sudah terprediksi beberapa hari sebelumnya.
“Memang tampaknya dengan anomali yang sangat kuat, ini (hujan) tidak bisa ditanggulangi,” papar Dwikorita.
Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Capt Sigit Hani Hadiyanto mengungkapkan, progres fisik terminal bandara VVIP IKN telah mencapai 50%.
“Masih terus berprogres (pembangunan bandara VVIP IKN), pak Menhub dalam setiap kesempatan bahkan bergerak ke sana, jadi memang kita terus upayakan sesuai target bisa fungsional di 1 Agustus untuk mendukung 17 Agustus, tapi ke depannya bandara VVIP akan dilanjutkan optimal sampai Desember 2024,” kata Sigit beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, progres pekerjaan fisik Bandara IKN sampai dengan minggu ke-25 telah mencakup beberapa aspek, di antaranya yakni pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP; pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP, pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC, pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing gedung administrasi dan operasional, pekerjaan minipile dan pipa plumbing di gedung PK-PPK, serta pekerjaan struktur atas gedung substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina, pekerjaan minipile bangunan power house; pekerjaan cut and fill, galian U-ditch, geotextile, agregat di jalan akses utama (uditch), embung, dan jalan perimeter barat, pekerjaan pondasi pancang gedung ruang rompa dan GWT, serta STP, serta pekerjaan pondasi rumah dinas.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga menyampaikan progres pekerjaan fisik landasan pacu Bandara VVIP IKN akan mencapai 50% di bulan Juli 2024.
“Itu yang 2.200 meter (landasan pacu). Juli sudah sekitar 50%. Juli sudah diaspal untuk 2.200 meter. Runway-nya itu yang utama,” kata Danis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR beberapa waktu lalu.