micro site logo
logo datatrust
Share

Bahlil Pastikan Grup Wings, Djarum, dan RGE Investasi di IKN Tahun Ini

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan awak media pada sesi doorstop setelah acara Konferensi Pers dan Halal Bihalal bersama Wartawan di kantor BKPM Jakarta, Senin (29/4/2024). Foto: Investortrust/Elsid Arendra
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan awak media pada sesi doorstop setelah acara Konferensi Pers dan Halal Bihalal bersama Wartawan di kantor BKPM Jakarta, Senin (29/4/2024). Foto: Investortrust/Elsid Arendra

JAKARTA, investortrust.id - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan Wings Group, Djarum, dan Royal Golden Eagle (RGE) milik Sukanto Tanoto akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun ini. Meski demikian, tiga grup bisnis ini tidak akan masuk dalam Konsorsium Nusantara.

 

“Pasti, mereka pasti masuk, termasuk Sukanto Tanoto. Tahun ini, yang saya dapat laporannya, tahun ini,” kata Bahlil di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/4/2024).

 

Meski tak terlibat dalam konsorsium, Bahlil menjelaskan Wings Group, Djarum, dan RGE memang terlibat dalam pembahasan investasi di IKN. Dia menjelaskan ketiga grup itu sejak awal tak masuk daftar Konsorsium Nusantara yang terdiri dari 10 perusahaan, yang dipimpin Agung Sedayu Group. Sebanyak 10 investor yang masuk dalam Konsorsium Nusantara antara lain, Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart Group.

 

"Memang Djarum sama Wings itu bukan bagian konsorsium, yang urus konsorsium saya kok, malah saya tanya siapa yang bilang Djarum sama Wings konsorsium, enggak,” kata dia.

 

Baca Juga

FDI Indonesia Lancar di Tengah Tekanan Global, Bahlil Terkejut dan Bersyukur

 

Bahlil mengatakan, memastikan ketiga perusahaan itu tetap mendapat porsi untuk berinvestasi di wilayah Ibukota Baru Indonesia itu. Dia mengklaim telah mendapatkan permintaan izin dari perusahaan-perusahaan itu untuk ikut berinvestasi di lahan IKN.

 

Meski begitu, Bahlil mengakui, kelompok usaha yang tidak tergabung dalam Konsorsium Nusantara itu meminta lahan yang luas untuk investasi di IKN. Merespons syarat itu, Bahlil mengaku telah melaporkan ke Presiden Joko Widodo dan bekerja sama dengan Otoritas IKN untuk mencarikan lahan investasi.

 

"Mereka sudah ajukan ke saya dan OIKN. Kemarin saya dan Kepala OIKN juga sudah dipanggil Presiden bahas itu, tapi ya ibarat puasa, ini hilalnya sudah dekat," ujar dia.

 

Pada Januari 2024, investortrust.id memberitakan kabar hengkangnya Wings Group dari Konsorsium Nusantara. Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw mengonfirmasi kedua perusahaan tersebut masih memiliki komitmen tinggi terhadap proyek pembangunan IKN yang sedang digagas pemerintah.

 

Baca Juga

Investor Dalam Negeri Telat Masuk IKN? Ini Jawaban Bahlil

 

“Tidak benar (kabar yang beredar). Mereka masih tetap konsisten dan bersemangat turut mengembangkan kawasan di IKN,” kata Troy Pantouw saat dihubungi Investortrust.id, Kamis malam (4/1/2024).

 

Wings Group sendiri mengonfirmasi bahwa mereka tetap tergabung dalam Konsorsium Nusantara. Mereka menyatakan tetap berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN.

 

“Terkait pemberitaan mengenai WINGS Group hengkang dari Konsorsium Nusantara IKN, bersama ini kami sampaikan bahwa WINGS Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat Non Komersial, salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden,” tulis Wings Group dalam keterangan resminya.

 

logo footerlogo footer
The Convergence Indonesia, 5th floor, Rasuna Epicentrum Complex, HR Rasuna Said Street, Karet, Kuningan, Setiabudi, Central Jakarta, Jakarta 12940

FOLLOW US

logo white investortrust
Has been verified by the Indonesian Press Council
Certification No1188/DP-Verifikasi/K/III/2024