micro site logo
logo datatrust
Share

APPI Ungkap Peluang dan Tantangan Pemasaran Mobil Hybrid di Indonesia

Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno saat memberikan presentasi pada acara Investortrus Future Forum  dengan tema "Potensi Besar Dan Kebutuhan Insentif Mobil Hybrida" di Jakarta, Rabu, (29/11/2023). Foto: Investortrust/Defrizal Mohammad.
Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno saat memberikan presentasi pada acara Investortrus Future Forum dengan tema "Potensi Besar Dan Kebutuhan Insentif Mobil Hybrida" di Jakarta, Rabu, (29/11/2023). Foto: Investortrust/Defrizal Mohammad.

JAKARTA, investortrust.id - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno menyebut, pemasaran mobil hybrid di Indonesia memiliki peluang dan tantangan tersendiri. Salah satu peluangnya adalah biaya perawatan kendaraan yang lebih murah ketimbang mobil konvensional.

 

“Peluang katanya biaya perawatan lebih murah. Kedua lebih eco-friendly, ini sudah pasti,” kata Suwandi Wiratno dalam acara  Investortrust Future Forum bertajuk "Potensi Besar dan Kebutuhan Insentif Mobil Hibrida" di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

  

Kendati demikian, Suwandi juga memaparkan sejumlah tantangan pemasaran mobil hybrid ini. Pertama,  harga jual yang masih cukup mahal, sehingga belum bisa dijangkau masyarakat Indonesia secara luas.

 

Selain itu, tantangan lainnya yang juga disebutkan Suwandi adalah perihal asuransi khusus kendaraan hybrid. Ia menjelaskan bahwa saat ini APPI sedang berdiskusi dengan asosiasi asuransi umum mengenai hal tersebut.

 

Baca Juga

Dukung Produksi Mobil Hybird, Astra Otoparts (AUTO) Suplai Spareparts untuk Yaris Cross dan Inova

 

“Kendala terakhir adalah harga unit bekas. Karena kami melakukan pembiayaan, kami harus menjaga apa yang menjadi barang jaminan kita. Kalau gak ada yang nanti bisa dijual barang bekasnya, ujung-ujungnya kita cuman bisa jual kiloan. Ngeri kali barang itu,” sebut Suwandi.

 

Suwandi sejatinya khawatir jika mobil hybrid hanya menjadi rongsokan setelah beberapa tahun penggunaan, nantinya kredit yang dilakukan orang-orang untuk membeli mobil tersebut menjadi macet. Sebab, orang-orang akan merasa mereka tak perlu membayar cicilan kredit sampai lunas.

 

Meski begitu, APPI selaku perusahaan pembiayaan mengaku siap mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan para produsen-produsen otomotif yang lebih kreatif. Suwandi pun berharap adanya mobil hybrid ini bisa membantu target pemerintah mengurangi emisi karbon. (CR-8)

 

Baca Juga

Peneliti Sebut Banyak Masyarakat yang Belum Paham Kendaraan Listrik

 

logo footerlogo footer
The Convergence Indonesia, 5th floor, Rasuna Epicentrum Complex, HR Rasuna Said Street, Karet, Kuningan, Setiabudi, Central Jakarta, Jakarta 12940

FOLLOW US

logo white investortrust
Has been verified by the Indonesian Press Council
Certification No1188/DP-Verifikasi/K/III/2024